BANDAR LAMPUNG, SABTU - Indonesia memiliki sekitar 746 bahasa daerah, namun yang terdeteksi hanya sekitar 400 bahasa, bahkan ada yang sudah punah, seperti di Papua (9 bahasa) dan Maluku Utara (1 bahasa). "Bahasa yang punah itu karena tidak lagi digunakan oleh masyarakat pendukungnya, baik sebagai sarana pengungkap maupun komunikasi," kata Kepala Pusat Bahasa Jakarta Dendy Sugono di Bandar Lampung, Sabtu (17/5). Menurut prediksi peneliti, lanjutnya, dalam waktu 100 tahun ke depan bahasa-bahasa di dunia akan tinggal 50 persen, sedangkan sisanya akan punah mengingat kuatnya pengaruh bahasa-bahasa utama dalam kehidupan global. Ia juga menuturkan, di Papua ada sembilan bahasa yang telah punah, yakni di Kabupaten Sarmi tiga bahasa (Bapu, Darbe, dan Wares), di Jayapura dua bahasa (Taworta dan Waritai), di Jayawijaya dua bahasa (Murkim dan Walak), Manokwari satu bahasa (Meoswar), dan di Rajaampat satu bahasa (Loegenyem). Bahasa di Maluku Utara yang telah punah adalah bahasa Ibu. Sedangkan yang berpotensi punah di Papua ada sekitar 32 bahasa (penuturnya 2-100 orang), di Sarmi 10 bahasa, Jayapura enam bahasa, Waropeng tujuh bahasa, Jayawijaya tiga bahasa, Merauke satu bahasa, Paniai satu bahasa, Teluk Wondana dua bahasa, Sorong Selatan satu bahasa, dan Fakfak satu bahasa. Di Maluku Utara, bahasa yang terancam punah adalah bahasa Kau. Selain data tersebut, ujar Dendy, cukup banyak bahasa daerah yang jumlah penuturnya di bawah 1.000 orang. "Bagaimanapun kondisi itu mengkhawatirkan kelangsungan hidup bahasa-bahasa daerah tersebut, terutama yang memiliki penutur kurang dari 1.000 orang," katanya. Karena itu, perlu dipikirkan strategi yang sangat tepat dalam mempertahankan bahasa daerah yang memiliki peran penting dalam komunitas pendukungnya.
Source; http://nasional.kompas.com
Slider
clean-5
Total Pageviews
Labels
- AMUNGME-KAMORO
- Animals
- BAHASA
- BERITA BOLA
- Biografi dan Tokoh Terkenal
- BOLLA
- Buah Hati
- CERITA RAKYAT
- COLECTION PHOTO
- Document West Papua
- DOK
- FORKOPMADE
- Free West Papua
- FREEDOM
- FREEPORT
- GENOCIDE
- History
- HISTORY WEST PAPUA
- Hukum dan Kriminal
- Indognesian
- INFO
- Kisah Inspirasi
- KNPB
- LAGU
- Melanesian
- Misteri Papua
- MULTIMEDIA
- MUSIK PAPUA
- National Geographic West Papua
- News photo
- PANA'S
- PANAS News
- PAPUA
- PELANGGARAN HAM
- PERSIPURA
- PNG-PASIFIK
- Profil
- PSSI
- PUISI
- RELIGIOUS AND TRUST
- SEJARAH
- SENI BUDAYA
- seputar papua
- SUKU DI PAPUA
- teknologi
- TIK
- TIPS and TRIK
- TPN-OPM
- VIDEO FREEDOM
- west Papua
Labels
- AMUNGME-KAMORO
- Animals
- BAHASA
- BERITA BOLA
- Biografi dan Tokoh Terkenal
- BOLLA
- Buah Hati
- CERITA RAKYAT
- COLECTION PHOTO
- Document West Papua
- DOK
- FORKOPMADE
- Free West Papua
- FREEDOM
- FREEPORT
- GENOCIDE
- History
- HISTORY WEST PAPUA
- Hukum dan Kriminal
- Indognesian
- INFO
- Kisah Inspirasi
- KNPB
- LAGU
- Melanesian
- Misteri Papua
- MULTIMEDIA
- MUSIK PAPUA
- National Geographic West Papua
- News photo
- PANA'S
- PANAS News
- PAPUA
- PELANGGARAN HAM
- PERSIPURA
- PNG-PASIFIK
- Profil
- PSSI
- PUISI
- RELIGIOUS AND TRUST
- SEJARAH
- SENI BUDAYA
- seputar papua
- SUKU DI PAPUA
- teknologi
- TIK
- TIPS and TRIK
- TPN-OPM
- VIDEO FREEDOM
- west Papua
Hukum dan Kriminal
Travel
Performance
‹
›
Cute
My Place
Slider
Racing
Videos
Tagged with: BAHASA SUKU DI PAPUA
About DONDO
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar
Posting Komentar