Slider
clean-5
Total Pageviews
Labels
- AMUNGME-KAMORO
- Animals
- BAHASA
- BERITA BOLA
- Biografi dan Tokoh Terkenal
- BOLLA
- Buah Hati
- CERITA RAKYAT
- COLECTION PHOTO
- Document West Papua
- DOK
- FORKOPMADE
- Free West Papua
- FREEDOM
- FREEPORT
- GENOCIDE
- History
- HISTORY WEST PAPUA
- Hukum dan Kriminal
- Indognesian
- INFO
- Kisah Inspirasi
- KNPB
- LAGU
- Melanesian
- Misteri Papua
- MULTIMEDIA
- MUSIK PAPUA
- National Geographic West Papua
- News photo
- PANA'S
- PANAS News
- PAPUA
- PELANGGARAN HAM
- PERSIPURA
- PNG-PASIFIK
- Profil
- PSSI
- PUISI
- RELIGIOUS AND TRUST
- SEJARAH
- SENI BUDAYA
- seputar papua
- SUKU DI PAPUA
- teknologi
- TIK
- TIPS and TRIK
- TPN-OPM
- VIDEO FREEDOM
- west Papua
Labels
- AMUNGME-KAMORO
- Animals
- BAHASA
- BERITA BOLA
- Biografi dan Tokoh Terkenal
- BOLLA
- Buah Hati
- CERITA RAKYAT
- COLECTION PHOTO
- Document West Papua
- DOK
- FORKOPMADE
- Free West Papua
- FREEDOM
- FREEPORT
- GENOCIDE
- History
- HISTORY WEST PAPUA
- Hukum dan Kriminal
- Indognesian
- INFO
- Kisah Inspirasi
- KNPB
- LAGU
- Melanesian
- Misteri Papua
- MULTIMEDIA
- MUSIK PAPUA
- National Geographic West Papua
- News photo
- PANA'S
- PANAS News
- PAPUA
- PELANGGARAN HAM
- PERSIPURA
- PNG-PASIFIK
- Profil
- PSSI
- PUISI
- RELIGIOUS AND TRUST
- SEJARAH
- SENI BUDAYA
- seputar papua
- SUKU DI PAPUA
- teknologi
- TIK
- TIPS and TRIK
- TPN-OPM
- VIDEO FREEDOM
- west Papua
Hukum dan Kriminal
Travel
Performance
‹
›
Cute
My Place
Slider
Racing
Videos
Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto dan Marsekal (Purn) Chappy Hakim(Antara/ Fanny Octavianus) |
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Endriartono Sutarto mengaku turut prihatin atas terus terulangnya insiden di Papua. Termasuk, gugurnya delapan prajurit TNI.
"Saya ikut prihatin dan berduka cita. Harapan saya, pemerintah memahami akar permasalahan, yakni ketimpangan dan ketidakadilan yang berimbas antipati kepada pemerintah," kata Endriartono di Surabaya, Sabtu 23 Februari 2013.
Menurut mantan kepala staf Angkatan Darat 2000-2002 itu, peristiwa tersebut terjadi karena ada akar penyebabnya, yang harus dipahami dan perlu ditangani segera. Pemerintah harus cepat berbuat, memperbaiki sistem yang ada. Termasuk, soal ketimpangan sosial dan keadilan.
Ia yang juga pernah menjabat komandan Pasukan Pengaman Presiden itu mencontohkan, wilayah yang subur dan kaya hasil bumi, tapi masyarakatnya masih banyak miskin dan jauh tertinggal.
"Hukum harus ditegakkan, tetapi tidak dengan pendekatan militer. Misalnya, soal ketidakadilan, itu harus diperbaiki," lanjutnya.
Endriartono menambahkan, selain penegakan keadilan, ketimpangan ekonomi juga harus mendapat perhatian serius dari pemerintah. (art)
Surce: nasional.news.viva.co.id
Free West Papua - seputar papua - west Papua
Langganan:
Postingan (Atom)
Recent Comments