Select Menu

Slider

clean-5

Total Pageviews

Hukum dan Kriminal

Travel

Performance

Cute

My Place

Slider

Racing

Videos

Anak-anakku
apakah perjuangan-perjuanganmu melelahkan !
anak-anakku?

mari nak,
ibu basuh semua peluhmu
ibu peluk semua lelahmu

saat kalian berjuang, ingatlah
air mata ibu sederas sungai dan lautmu
banjir darahmu adalah alir darah rahimku
rasaku akan melahirkan seribu lagi perjuangan baru

saat kalian melangkah di atas tanah
ibu selalu di pihakmu, rela kau pijak
ibu akan memelukmu setiap kau berkalang di tanah
di atas ladangku, tetumbuhan menguatkan tubuhmu
kelak anak kalian akan meneruskan
hangatnya peluk ibu,

ibu telah lama sekali
menjerit di cengkeram tangan-tangan asing
dipermainkan di meja perundingan
diperbudak, diperdaya, menjadi tumbal nan kekal
ibu saksi pertama sebelum kau dilahirkan
ibu yang menjerit ketika saudaramu
ditimbun semen, dilarutkan dengan cairan kimia,
dijarah begitu serakah
sampai kering darah ibu

ibu tak pernah lelah memimbingmu, juga pendahulumu
ibu tak letih, dalam rintih ibu masih menyanyi
ibu tak murka, melindungimu dari seribu petaka
ibu tersenyum

ibu ada di atasmu, membimbingmu
ibu adalah tanah, udara, air, api, kayu
ibu bernafas, selalu ada untukmu

ibu menanti tanganmu pulang,
mengembalikan udara
memulihkan tanah dari penjarah
menghidupkan api pengetahuan di dadamu
mengembalikan sungai, rawa, dan laut
menegakkan batas-batas tanah dan adat yang diretas
memulangkan anak-anak ke rumah indah ibu

mesin dan industri, waktu yang saling-pacu,
keserakahan dan kesombongan
yang mestinya kalian singkirkan dari tubuh ibu

kaulah timur, asal matahari selalu membuka mata
kaulah peradaban, jauh sebelum barat mendatangimu
kaulah jalan bagi dirimu, untuk mengembalikan senyum ibu

selagi ibu bersamamu,
tindakan di tanganmu
waktu terus memacu langkahmu
tidak ada takut
agar tak ada derita lagi
sebab ibu selalu
bersamamu...

[piche]